kongkownulis

Saat ini, tim volunteer kongkow nulis sedang merancang beberapa social project yang akan dilaksanakan. Kita membutuhkan teman – teman yang memiliki skill istimewa, jiwa sosial dan juga minat tinggi akan dunia literasi untuk ikut berkontribusi bersama kongkow nulis.

Jika kamu berminat, kirimkan CV kamu dan juga motivation letter ke email kita kongkownulis@gmail.com.

Kamu akan dilibatkan langsung dan menjadi bagian keluarga kongkow nulis 😀

13 September hari istimewa. Kongkow Nulis mengadakan kongkow ngobrolin fiksi bareng temen – temen kongkow lainnya yang sudah mendaftar. Kegiatan ini bertempat di Lcheese Factory. Tempat nongkrong makan cake enak sambil belajar nulis. Thanks banget buat lcheese factory yang sudah support kita.

Well, kegiatan ini diawali sesi kenalan dulu. Kita ngenalin kongkow nulis kepada teman – teman yang baru touch ketemu kita. Banyak diantara temen – temen yang baru gabung itu shock. Why ? karena kita kita pada gokil dan gilaak. Temen – temen yang sudah bergabung disini merasakan oase kekeluargaan jadi kalau ga sapa-sapaan jadi pada rindu.

Selanjutnya sesi sambutan ama salah satu foundernya abang Hairil Habibi. dan dilanjutkan dengan sesi mater oleh kak Melati tentang apa itu menulis dan menulis fiksi. Well, awalnya kita pengen ngundang bang kamal agusta yang merupakan spesialisasi mentor fiksi di kongkow nulis. Secara gitu, novel beliau udah seabrek di toko buku. Tapi karena kondisi fisik kurang baik disampaikan oleh kak Melati yang manis. #salahfokus adminnya.

Setelah sesi materi, kita coba untuk workshop menulis selama 15 menit. lalu kita bedah bersama – sama, beberapa diantaranya sudah sangat mahir sekali bermain kata – kata dan diksi. Akhirnya kak Dela datang untuk memberikan materi singkat seputar penulisan fiksi, ini juga penulis fiksi kesayangan di kongkow nulis.

Sesi terakhir sesi sharing dan foto – foto. Keseruan yang tak terlupakan sampai akhir kegiatan.

Ayo gih , pantengin kongkow ngobrolin kita edisi berikutnya. Yakin deh, sekali ikutan jadi ketagihan 😀

See you next kongkow-ers!

Tepat 1 Oktober 2015. Salah satu program kita Barter Buku akhirnya RILIS ! Program yang sebelumnya sudah dirancang sejak lama untuk meningkatkan minat baca para anggota kongkow nulis. Diskusi seru seputar barter buku dilaksanakan di social media Whatsapp. Akhirnya terpilih petugas pustaka bulan ini yakni, Kamal Agusta. Sekaligus menjadi koordinator volunteer bidang kepustakaan di Kongkow Nulis.

Well kegiatan ini seru loh guys, kamu hanya perlu mendaftarkan minimal tiga buku maksimal sepuluh buku yang kamu miliki untuk masuk daftar list yang kan di barter pinjam dengan teman – teman kongkow-ers lain. Walaupun begitu, kamu harus patuh dengan aturan yang ada seperti : menjaga kondisi buku tetap baik dan juga dikembalikan tepat pada ketentuan.

Masa kegiatan barter adalah seminggu. Dalam seminggu, anggota kongkow-ers yang sudah mendaftarkan bukunya maksimal dapat menukarkan dua buku untuk dipinjam dan kemudian transaksi dilaporkan kepada petugas pustaka yang akan melaporkan sirkulasi ketersediaan buku.

Nah seru kan ?

Kegiatan barter ini diharapkan bukan hanya menghemat hehe buat temen-temen yang ingin membaca buku kesayangan tapi tidak dapat membelinya. Selain itu juga bisa sharing ilmu dengan teman se-barter nya. Belajar disiplin dan tentunya termotivasi untuk selalu membaca.

Minggu, 21 Juni 2015 lalu. Kongkow Nulis mengadakan “Talkshow Kepenulisan” dengan tema “Jadi Penulis ? Siapa Takut !”
bersama penulis muda asal pekanbaru, diantaranya : Rezky Firmansyah (Penulis Buku Non fiksi, What Amazing You tersebar
dibeberapa benua) dan Kamal Agusta (Penulis Fiksi, yang sudah banyak melahirkan karya novel dan
salah satunya mendapatkan karya the best fiction). Acara ini diselenggarakan di Gramedia Sudirman Pekanbaru pada pukul 10.00 s/d selesai. Acara ini cukup mendapatkan perhatian luarbiasa. Mengingat kursi yang disediakan tidak mencukupi sehingga banyak para peserta yang terpaksa berdiri mendengar pembicara menyampaikan materi. Kemudian sesi selanjutnya diisi oleh kegiatan sharing tentang kongkow nulis.

Komunitas kongkow nulis adalah komunitas para pecinta kegiatan membaca dan menulis. Kongkow Nulis memiliki visi besar, bahwa komunitas ini bisa mengajak anak – anak muda untuk bisa mencintai kegiatan membaca dan menulis dan kemudian berkarya didalamnya. Banyak yang tak disangka ketika melangsungkan kegiatan, sebagian besar peserta ternyata ada yang merupakan penulis produktif luarbiasa. Komunitas ini kedepannya berharap akan memperluas manfaat dan dampaknya dengan kegiatan produktif, berkarya, menulis, berbagi dan menginspirasi.

Nama saya Melati Octavia, bisa dipanggil imel atau memel. Seorang Book Addict sejak kecil. Suka coret-coret dan yang sekarang berganti profesi sebagai penulis, nulis apa-apa yang disuka, pokoknya nulis dah. Suka tantangan makanya banyak ikut kompetisi untuk menilai seberapa mampu naik level lebih baik ..

So, komunitas ini tempat nongkrong paling pas buat kamu yg suka baca dan nulis. Bukan sekedar baca dan nulis tapi berkaryaa dan menginspirasi. Temukan saya di @mellaocta22 on twitter.

Hei, perkenalkan, nama saya ebi! saya suka ngobrol apa pun dengan tema apa aja, mengamati, menemukan dan menuangkan ide atau cerita-cerita kecil ke dalam catatan saya. Sesekali saya pergi ke suatu tempat baru. pergi ke toko buku dan berlama-lama membaca di sana, atau membeli buku luar biasa yang harganya miring, jalan-jalan sendiri, menemukan sesuatu yang berhubungan dengan saya, serta mendapatkan ide baru. temukan saya di @hairilhabibi dan juga kunjungi blog saya hairilhabibi.blogspot.com. mari berteman!.. 😀

Kongkow Nulis adalah komunitas membaca dan menulis yang bermula di Kota Pekanbaru. Komunitas ini memiliki visi sesuai dengan taglinenya Kegiatan di komunitas ini menyangkup empat aktivitas sesuai visinya. Membudayakan membaca, menulis dan juga membantu teman-teman untuk mempublikasi karyanya melalui media ataupun penerbit. Tentunya, komunitas ini memiliki goal untuk menginspirasi banyak teman-teman lainnya dari karya-karya yang dihasilkan.

Gagasan membuat komunitas ini muncul karena melihat belum banyak komunitas menulis lainnya memiliki social movement lebih luas dan fokus pada kampanye membaca.Padahal perlu kita ketahui, kebiasaan membaca adalah penting dan menjadi inti berkembangnya dunia literasi lebih maju dan giat lagi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan menginspirasi.

Kongkow sendiri kita ambil dari bahasa ‘anak muda’ yang artinya nongkrong, berkumpul. Kita sengaja merubah citra kongkow seperti nongkrong tidak jelas, tidak memiliki tujuan menjadi kegiatan bermanfaat untuk menghasilkan dan berdiskusi mengenai karya. #ReadCampaign adalah kegiatan utama untuk menyebarkan kampanye membaca bagi kalangan anak muda yang ‘cenderung’ masih banyak yang alergi dengan kegiatan itu.

Dari data stasistik juga disebutkan, bahwa Negara Indonesia masih dalam tingkatan membaca anak-anak cukup rendah. Bersumber dari Bank Dunia No. 16369 – IND dan studi IEA (International Association for the Evaluation of Education Achievement) Indonesia mendapat skor terendah dengan minat baca hanya 51,7 % dibanding negara tetangga kita. Dan penguasaan akan bahan bacaan anak-anak akan bacaan juga rendah hanya 30 persen.

So, yuk menjadi bagian dari komunitas kita 🙂 mari kita jadi bagian dari perubahan bangsa kita lebih baik.